Cut Siti Raihan & Febby Andriyani | DETaK
Darussalam-Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 telah dimulai sejak Senin, 12 April 2021. Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi salah satu pusat penyelenggara tes ini.
Kepala Biro Akademik USK, Rahmat Lubis, mengatakan bahwa kuota mahasiswa SBMPTN yang diterima untuk tahun ini sebanyak 45 persen dari total keseluruhan jalur penerimaan mahasiswa baru.
“Kendala jaringan tidak ada, tapi satu sakit tadi, ya dipulangkan, ya. Untuk sesi ada 17 sesi, setiap hari dua sesi. 1 dari jam 06.00 WIB sampai 10.30 WIB, terus sesi 2 dari jam 12.30 sampai 16.30,” ungkapnya.
Banyaknya peserta di setiap ruangan tergantung pada luas ruangan yang digunakan, dimulai dari 40-60 orang. “Ruangnya 38, tersebar di 11 gedung,” sambung Rahmat.
Untuk UTBK tahun ini diberlakukan sistem dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari tanggal 12-18 April, sedangkan gelombang kedua akan dimulai dari tanggal 26-27 April 2021.
“Sistem masuknya masih sama seperti tahun kemarin, ada tiga jalur, SNMPTN, SBMPTN, dan SMMPTN. Itu SMMPTN mungkin sistemnya kayak gini juga. Kalau yang tahun kemaren kan kita pakai manual,” lanjutnya.
Selain Saintek dan Soshum, tahun ini juga diberlakukan kategori tes IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran). “Peserta maksimal bisa ikut sekali. Kalau tahun lalu masih bisa dua kali, ya, ini sekali,” ujar Rahmat.
Saat ujian berlangsung, dilarang mendokumentasikan pelaksanaan ujian. Hal ini sesuai dengan SOP (Strandard Operating Procedure) yang ditetapkan oleh LTMPT.[]
Editor: Indah Latifa
