Aisya Syahira [AM] | DETak
Darussalam- Perpustakaan Universitas Syiah Kuala mulai Senin, 1 November 2021 kembali dibuka dan mulai memberikan layanan kepada masyarakat kampus dengan menerapkan sistem protokol kesehatan serta beberapa syarat lainnya.
Charlis S. Rosita, Kepala Bidang Pelayanan pemustaka mengatakan bahwa mahasiswa harus mendaftar tiket secara online terlebih dahulu dan wajib sudah vaksin dua kali sebelum masuk ke dalam perpustakaan, sedangkan jumlah pengunjungnya dibatasi maksimal 80 orang setiap hari dengan membaginya ke dalam dua sesi.
“Mahasiswa harus mendaftar dulu dia untuk tiket masuk, karena untuk masuknya kan kita batasi, satu hari itu 80 orang. Dibagi dua sesi, sesi 08.45 sampai 12.00 WIB kemudian masuk lagi sesi pukul 14.00 sampai dengan 16.30 WIB. jadi kami persiapan pukul 17.00 boleh pulang. Nah, sebelumnya mereka perlu dapat tiket online, jadi siapa duluan yang dapat, kemudian kalau kelebihan kuota langsung ditolak melalui aplikasi. Setelah itu mereka harus punya aplikasi peduli lindungi di handphone mereka nah dengan catatan pertama mereka wajib sudah vaksin dua kali,” jelasnya.
Selain itu, Ayu Ramadhani, Mahasiswi angkatan 2018 memberikan tanggapannya mengenai persyaratan yang menurutnya tidak sulit bagi orang-orang yang memang memiliki keinginan untuk mengunjungi perpustakaan.
“Kalo kami nggak sih, dibilang ribet juga sebenarnya enggak, asalkan kita mau dan ingin kek gitu. Kalo orang yang enggak ada niat ke perpus pasti ribet kali, tapi kalo emang kita pengen dan mau dan punya inisiatif sendiri, bukan suatu masalah gitu,” ujar Ayu.
Adapun persyaratan atau ketentuan yang harus dilakukan sebelum mengunjungi Perpustakaan Universitas Syiah Kuala ialah:
- Mendaftar di https://bit.ly/MASUKUSKLIB
- Sudah melakukan vaksinasi
- Melakukan check-in dengan Aplikasi Pelindung Lindungi di pintu masuk Perpustakaan. []
Editor: Cut Siti Raihan
