Beranda Headline Mahasiswa FKIP USK Raih Juara 3 BPC Tingkat Nasional

Mahasiswa FKIP USK Raih Juara 3 BPC Tingkat Nasional

BERBAGI
Tim BPC USK Memenangkan Juara 3 dalam Kompetisi Public Health UTU’S National Competition (PHUNC) di UTU, 28/09/2024. (Dok. Panitia)

Izzatul Ulya (AM) | DETaK

Darussalam– Tim Business Plan Competition (BPC) Universitas Syiah Kuala (USK) meraih juara 3 dalam kompetisi Public Health UTU’s National Competition (PHUNC) ke-5 yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 September 2024 di Auditorium Universitas Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh.

Tim yang beranggotakan tiga orang ini berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang terdiri dari Leni, Wahyu Agam Putra, dan Rauza Aprilia.

“Rasanya luar biasa. Menang di kompetisi sekelas ini adalah pencapaian yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan rasa lega dan kepuasan tersendiri. Semua kerja keras, jam-jam diskusi, dan pengorbanan yang kami lakukan akhirnya terbayar”, ungkap Wahyu.

Leni, ketua tim Business Plan Competition (BPC), mengatakan tema yang mereka angkat untuk perlombaan ini adalah industri kreatif, dengan memanfaatkan limbah untuk dijadikan suatu produk yang memiliki nilai jual sekaligus menambah kreativitas masyarakat dalam menciptakan produk.

“kita memanfaatkan limbah biji pepaya sebagai pigmen hitam dalam pembuatan semir sepatu organik yang kami beri nama Glossy Black,” kata Leni.

Meskipun meraih juara 3 dalam perlombaan tingkat nasional ini, Leni dan tim mengaku memiliki kendala, salah satunya terkait latar belakang jurusan mereka yang berasal dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yang sama sekali tidak memiliki dasar-dasar ilmu bisnis. Mereka juga mengalami kesulitan dalam pengujian produk, karena keterbatasan akses ke laboratorium.

“Saya selalu percaya bahwa ide-ide inovatif bisa membawa perubahan. Selain itu, melihat kesuksesan orang-orang di sekitar saya, baik itu teman maupun mentor, terus memotivasi saya untuk terus belajar dan berusaha. Saya juga ingin membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa meraih impian kita, apalagi jika kita melakukannya bersama tim yang solid,” Wahyu. []

Editor : Raisa Amanda