
Muhammad Chalid Isra | DETaK
Banda Aceh –Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Hendra Saputra mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-JK belum memperlihatkan niat baik dalam mengungkap kasus pembunuhan Munir. Hal itu ia katakan saat ditemui detakusk.com dalam aksi memperingati 11 tahun meninggalnya munir di Simpang Lima Banda Aceh, Senin 7 September 2015.
“Seperti kita lihat Jokowi-JK hanya mempunyai slogan atau jargon terkait dengan kasus pelanggaran HAM, tetapi tidak pernah yang melakukan aksi mengungkap kasus pelanggaran HAM masa lalu,” ucap Hendra.

Ia juga megatakan secara aspek hukum kasus munir tinggal di bongkar saja, karena ini meruapakan salah satu kasus yang sudah lama dan sudah sangat terkuak, akan tetapi baik pemerintah Indonesia dan pemerintah Aceh belum menunjukkan niat baik untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
“Di Aceh ada beberapa kasus pelanggaran HAM masa lalu yang sudah sangat terkuak tapi pemerintah belum mau menyelesaikannya, padahal kita sudah punya KKR sebagai mekanisme meyelesaikan hal ini,” lanjut Hendra.[]
Editor: M. Fajarli Iqbal